Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Sebut Eko Tetap Jadi Pahlawan Buat Indonesia

Foto : Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Sebut Eko Tetap Jadi Pahlawan Buat Indonesia

Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyebut Eko Yuli Irawan tetap menjadi pahlawan buat Indonesia sekalipun pulang tanpa medali dari Olimpiade Paris 2024.

Eko berhasil melakukan angkatan 135kg angkatan snatch, namun gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162kg. Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat akibat cedera baru yang dialami di bagian paha samping kanannya.

“Eko itu pahlawan kita semua, karena Eko betul-betul memberikan inspirasi dan memberikan warna yang luar biasa terhadap dunia angkat besi, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, dia true olympian. Apapun ceritanya, sebuah pelajaran berharga yang kita ambil. Terima kasih Eko Yuli, terima kasih true olympian dari Indonesia,” tutur Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut Eko sudah menampilkan versi terbaik dari kemampuannya. Anindya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Eko supaya bisa bisa segera pulih dari cederanya.

BACA JUGA : Jokowi Apresiasi dan Resmikan Pabrik Baru, Bahan Anoda Baterai Lithium

“Sebetulnya Eko sangat comfortable untuk snatch. Saat pemanasan jelang clean and jerk, dia mulai berasa kambuhnya yang di paha, sehingga yang angkatannya 165 diturunin ke 162 sudah bisa ngangkat, ternyata dia bilang slip licin. Sesudah itu, dia mencoba untuk mengangkat berikutnya lagi, karena sudah cedera, sudah painful,” terangnya.

“Tadi dia juga menyampaikan kalau ini akan jadi Olimpiade terakhirnya. Dia juga bikin latihan gym untuk kaum muda, yang kita kerjasamakan juga, sehingga akan lebih banyak Eko-Eko lain ke depannya lahir dari gym-nya itu,” imbuhCdM Anindya.

Eko merupakan olimpian dengan empat medali dari empat edisi Olimpiade berbeda. Pada debutnya di Olimpiade Beijing 2008, lifter asal Lampung itu meraih medali perunggu.

Di Olimpiade London 2012, Eko kembali meraih perunggu. Untuk kali ketiga tampil di Olimpiade, Rio de Janeiro 2016, Eko berhasil meraih perak dan mengulang capaiannya di Tokyo 2020.

Leave a Reply