Jakarta, mataberita.net — Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk terus bekerja keras menuntaskan tugas serta menjaga kredibilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum diganti Prabowo Subianto.
Luhut juga mengingatkan tidak ada menteri yang mengkhianati Jokowi, terutama atas segala peraturan yang sudah diterbitkan presiden. Khususnya; aturan pelarangan ekspor bijih nikel yang berlaku sejak 1 Januari 2020 lalu.
“Kita semua pembantunya harus bahu-membahu melakukan ini, dan saling mengingatkan untuk kita tidak mengkhianati ketentuan atau kredibilitas yang sudah dibuat bapak presiden,” tutur Luhut dalam acara peresmian pabrik bahan Anoda Baterai Litium di Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu (07/08/2024) yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Luhut menyebut kebijakan berani yang diambil Jokowi itu akan menjadi warisan dan landasan bagi bangsa Indonesia ke depan terkait hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.
BACA JUGA : Rachmat Menuturkan Indonesia Masih Bergantung Pada Impor Dalam Penyediaan BBM
Ia pun meyakini kebijakan itu akan terus dikenang lantaran menjadi dasar untuk Indonesia menjadi negara industrialisasi yang tidak hanya pengekspor bahan mentah.
“Tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia, bahwa Indonesia ini bisa diatur-atur oleh siapapun. Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan ya, dan negara yang bisa mengatakan tidak,” ujar dia.
Luhut kemudian kembali mengenang bagaimana langkah berani Jokowi memutuskan untuk menghentikan ekspor mentah nikel yang kemudian mendapatkan kontra dari banyak pihak.
Adapun nilai perdagangan yang diraih Indonesia dari ekspor produk tersebut hanya sekitar US$1,5 miliar. Tetapi setelah larangan ekspor berlaku dan nikel diolah di dalam negeri, nilai ekspor dari bahan mentah itu melonjak. Luhut menyebut kini nilainya menjadi lebih dari US$30 miliar.
“Tapi sekarang buahnya kita lihat pak, kita disegani, kita dihormati, dan teknologi kita tambah bagus, dan ekspor kita akan meningkat. Saya yakin dalam kurun waktu tidak lama ekspor kita dalam turunan hilirisasi akan meningkat sangat signifikan,” pungkas Luhut.