Pekalongan, mataberita.net — Mempunyai peran penting sebagai role model untuk remaja, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) kembali melaksanakan seleksi apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) tahun 2024. Ini bertempat di Gedung Diklat pada Rabu (20/07/2024). Kepala DinsosP2KB Yos Rosidi melalui penyuluh KB setempat sekaligus juri tahap seleksi Beni Astiyani menyebutkan. Sebanyak 37 peserta mengikuti seleksi kali ini. Mereka adalah remaja Kota Pekalongan yang sebelumnya telah lolos ada tahap seleksi administrasi.
“Hari ini ada 11 remaja putra dan 26 putri yang siap ikut seleksi duta genre tahun 2024. Ada 3 seleksi yang harus dilakukan. Yaitu wawancara, penyuluhan dan minat bakat dan setelah itu akan diambil 10 besar,” kata Beni. Setelah ini mendapat 10 besar, para peserta akan mengikuti intens class dari forum Genre terkait materi substansi genre. Seperti bonus demografi, pengetahuan tentang stunting, mengasah kembali minat bakat masing-masing dan lainnya selama 1,5 bulan. Tak lain dengan dibimbing oleh forum Genre sebagai persiapan untuk grand final pada bulan Agustus mendatang.
“Untuk peran duta genre sendiri sangat penting untuk melahirkan generasi berencana yang bisa menjadi role model di Kota Pekalongan. Sehingga bisa jadi remaja berencana terhindar dari 3 permasalahan remaja yaitu pernikahan dini, seks pranikah dan napza,” imbuh Beni. Dijelaskannya, impact positif juga telah diberikan oleh Duta Genre di tahun-tahun sebelumnya melalui prestasi yang ditorehkan. Seperti Duta Genre tahun 2023 Ilham yang saat ini maju mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional dan Duta Genre 2021 Sri Rahayu yang terpilih menjadi Duta Wisata tahun 2023.
Sementara itu, salah satu peserta Retno Ayu Anggraeni (19) mengaku tertarik untuk mengikuti seleksi Duta Genre. Karena sudah terjun di kegiatan PIK-R atau Pusat Informasi Konseling Remaja di kampusnya. “Sebelumnya saya sudah ikut PIK-R dan saya ingin mengembangkan diri dan keluar dari zona nyaman, mudah-mudahan saya bisa membersamai remaja di Kota Pekalongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk bakat minat saya akan menampilkan story telling,” tuturnya.
Lebih lanjut, Cantika Florensia (18) mengaku telah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi seleksi Duta Genre ini. Mulai dari tes tertulis, unjuk bakat yaitu pidato, tes penyuluhan dan wawancara. “Saya suka dengan ilmu kesehatan dan ingin menjadi role model remaja dengan memberikan sosialisasi kesehatan kepada mereka. Saat ini targetnya bisa masuk 10 besar. Jika terpilih nanti tentunya akan menyusun program kerja supaya remaja punya masa depan cerah,” tutupnya.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?