Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Badan Pusat Statistik Catat Indonesia Alami Deflasi 0,12 Persen Secara Bulanan Pada September 2024

Foto : Badan Pusat Statistik Catat Indonesia Alami Deflasi 0,12 Persen Secara Bulanan Pada September 2024

Jakarta, mataberita.net — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen secara bulanan pada September 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ini adalah deflasi kelima berturut-turut selama 2024. Bahkan, menjadi yang terparah dalam lima tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Secara historis, deflasi September 2024 merupakan deflasi terdalam dibandingkan bulan yang sama dalam lima tahun terakhir, dengan tingkat deflasi sebesar 0,12 persen (month to month/mtm),” tuturnya dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, pada Selasa (01/10/2024).

“Deflasi pada September 2024 ini terlihat lebih dalam dibandingkan Agustus 2024 dan ini merupakan deflasi kelima pada 2024 secara bulanan,” lanjut Amalia.

Deflasi tahun ini pertama kali terjadi pada Mei 2024 lalu sebesar 0,03 persen mtm. Lalu, semakin dalam di Juni 2024 menyentuh 0,08 persen dan tak lebih baik pada Juli 2024 yang menembus 0,18 persen.

BPS mencatat deflasi mulai membaik pada Agustus 2024, yakni kembali ke level 0,03 persen secara bulanan. Tetapi, tingkat deflasi di Indonesia kini kembali memburuk.

BACA JUGA : Otoritas Jasa Keuangan Bakal Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum Usia Kepesertaan Menginjak 10 Tahun

“Deflasi yang terjadi dalam lima bulan terakhir terlihat secara umum disumbang oleh penurunan harga komoditas bergejolak,” terang wanita yang akrab disapa Winny.

“Terjadi penyesuaian harga BBM pada September 2024, BBM yang mengalami penurunan harga adalah bahan bakar khusus non-subsidi. Kami mencatat komoditas bensin dan solar mengalami deflasi pada September 2024 dan tingkat deflasinya masing-masing sebesar 0,72 persen dan 0,74 persen,” jelasnya.

Penurunan harga bensin tersebut menyumbang andil deflasi sebesar 0,04 persen. Bahkan, tingkat deflasi bensin pada bulan ini menjadi yang terdalam sejak Desember 2023.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga menjadi biang kerok dalam deflasi beruntun di Indonesia. Kelompok ini mencatat deflasi 0,59 persen per September 2024 dan memberikan andil sebesar 0,17 persen.

BPS mencatat hampir semua provinsi di Indonesia juga mengalami deflasi. Hanya 14 provinsi yang malah terjadi inflasi secara bulanan.

“Jika dilihat dari sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, sebanyak 24 provinsi dari 38 provinsi Indonesia mengalami deflasi,” rinci Winny.

“Deflasi terdalam 0,92 persen (mtm) terjadi di Papua Barat. Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Maluku Utara sebesar 0,56 persen (mtm),” ujarnya.

Di samping itu, Indonesia mengalami inflasi 1,84 persen secara year on year (yoy). Sedangkan secara tahun kalender atau year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.

Leave a Reply